Minggu, 13 Oktober 2013

MEMBACA RAHASIA RAHASIA MEMBACA

Membaca telah menjadi bagian dalam hidupku, Membaca aksara dan tata cara. Tiada hari tanpa membaca, laksana tiada kehidupan nyawa.

Banyak pelajaran yang bisa ku dapatkan, walau hanya sebatas dari bacaan. Kerena untuk menikmati jenjang pendidikan aku tak mampu, maka dengan segala keikhlasan ku berusaha belajar dari buku, waktu dan dari suasana yang bising hingga yang bisu.

Membaca bukan hanya kerena perintah Tuhan yang pertama. Melainkan kerena aku juga ingin tahu mengapa Tuhan menyuruh ummatnya untuk membaca. Apa yang perlu di baca, untuk apa membaca dan apa hikmah dari membaca. Dan tanpa bertanya, Tuhan pun seolah telah menjawab rahasia dari setiap orang yang gemar membaca. Yaitu adanya refleksi hati memahami hikmah dan mengaplikasikannya dalam ruang fikir yang semula hampa menjadi berwarna dengan mengenal makna dari setiap bahasa. Bahasa hati dengan budi pekerti, bahasa cinta dengan penuh kasih dan bahasa benci yang tersulut api emosi.


Aku membaca bukan untuk membuat diri ini pintar
tapi setidaknya menjadikan hati bisa bergetar
Tak pernah gentar jika benar 
dan tetap tegar walau ujian datang dan membakar rasa namun asa tak akan pernah pudar untuk selalu membaca dan membaca setiap rahasia di balik daun lontar.

Aku masih ingat bebrapa orang pernah berkata tentang difinisi membaca.
Pengertian membaca menurut Farida Rahim (2005: 1), terdapat tiga istilah yang sering digunakan untuk memberikan komponen dasar dari proses membaca yaitu: recording, decoding, dan meaning.  

Recording merujuk pada kata-kata dan kalimat kemudian mengasosiasikannya dengan bunyi-bunyinya sesuai dengan sistem tulisan yang digunakan.
Decoding adalah proses penerjemahan rangkaian grafis ke dalam kata-kata. Penekanan membaca pada tahap recording dan decoding merupakan proses perseptual yaitu pengenalan korespondensi rangkaian huruf dengan bunyi-bunyi bahasa yang sering disebut dengan istilah membaca permulaan.
Meaning lebih ditekankan di kelas tinggi Sekolah Dasar.

 Pengertian membaca menurut Schmitt dan Viala (Madiyant, 1993) Mereka membagi definisi membaca dalam pengertian khusus dan umum. Membaca dalam arti khusus adalah suatu upaya mengurai teks tulis tetapi dalam arti yang lebih luas, membaca adalah suatu kegiatan mengobservasi suatu jaringan tanda sebagaimana karakteristiknya untuk tujuan membongkar maknanya sehingga wajar apabila kegiatan ini meluas menjadi membaca suatu gambar, lukisan, grafik dan sebagainya.
Sudahkah kita siap untuk membaca.......?????


0 komentar:

Posting Komentar