Telah Ku Temukan Sahabat Sejati itu
Sebelum Ku Temukan Jati Diriku
Dia Hadir Dalam Mimpi
Lalu Menjelma Seiring Mentari
Menghangatkan Jiwaku yg Sepi
Menerangi Jalanku Dlm Sunyi
Dengan Lentera Ketulusan Hati
Sebelum Ku Temukan Jati Diriku
Dia Hadir Dalam Mimpi
Lalu Menjelma Seiring Mentari
Menghangatkan Jiwaku yg Sepi
Menerangi Jalanku Dlm Sunyi
Dengan Lentera Ketulusan Hati
Telah Ku Dekap Sahabat Sejati itu
Dalam Sanubariku
Dalam Sukmaku
Dalam Jiwaku
Saat Dia Menjamah Tanganku
Merengkuh Dukaku
Merangkul Nestapaku
Memapah Lumpuhku
Membasuh Lukaku
Menyeka Air Mataku
Menabur Senyum Untukku
Walau Aku Tahu
Dia Sembunyikan Air Matanya yg Pilu
Demi Senyumku
Telah Ku Dapatkan Sahabat Sejati itu
Dia Menyempatkan Waktu Menyapaku
Dia Menjewerku Kala Hadir Khilafku
Dia Membakar Asaku
Memadamkan Keangkuhanku
Mengenalkan Aneka Ilmu
Mengkebiri Kesombonganku
Dia Sahabat Sejatiku...
Telah Ku Bingkai Sahabat Sejatiku
Dalam Rangkaian Cinta Hempaskan Napsu
Ku Pajang Dalam Lubuk Hatiku
Menemani Rasa Disetiap Waktu
Mengarungi Cerita Dia & Aku
Telah Ku Nikmati Indahnya Sahabat Sejati itu
Bersamanya Mewarnai Hidupku
Keberadaannya Membangkitkan Harapanku
Ke'tiada'annya.......
Ah...Belum Ku Fikir Sampai Kesitu
Terimakasih Sahabat Sejatiku...
Semoga Engkau Membaca Tulisanku
Yg Tak Pernah Ku Ungkap Dalam Resah-Desahku...
Dalam Sanubariku
Dalam Sukmaku
Dalam Jiwaku
Saat Dia Menjamah Tanganku
Merengkuh Dukaku
Merangkul Nestapaku
Memapah Lumpuhku
Membasuh Lukaku
Menyeka Air Mataku
Menabur Senyum Untukku
Walau Aku Tahu
Dia Sembunyikan Air Matanya yg Pilu
Demi Senyumku
Telah Ku Dapatkan Sahabat Sejati itu
Dia Menyempatkan Waktu Menyapaku
Dia Menjewerku Kala Hadir Khilafku
Dia Membakar Asaku
Memadamkan Keangkuhanku
Mengenalkan Aneka Ilmu
Mengkebiri Kesombonganku
Dia Sahabat Sejatiku...
Telah Ku Bingkai Sahabat Sejatiku
Dalam Rangkaian Cinta Hempaskan Napsu
Ku Pajang Dalam Lubuk Hatiku
Menemani Rasa Disetiap Waktu
Mengarungi Cerita Dia & Aku
Telah Ku Nikmati Indahnya Sahabat Sejati itu
Bersamanya Mewarnai Hidupku
Keberadaannya Membangkitkan Harapanku
Ah...Belum Ku Fikir Sampai Kesitu
Terimakasih Sahabat Sejatiku...
Semoga Engkau Membaca Tulisanku
Yg Tak Pernah Ku Ungkap Dalam Resah-Desahku...
0 komentar:
Posting Komentar